Rumah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari Rumah, lihat Rumah (disambiguasi).
Rumah bergaya minimalis di Jakarta.
Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang
dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah
bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa
disebut sangkar, sarang, atau kandang.
Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang
terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga,
tempat bertumbuh, makan, tidur, beraktivitas, dll.Sebagai bangunan, rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh dinding dan atap, biasanya memiliki jalan masuk berupa pintu, bisa berjendela ataupun tidak. Lantainya bisa berupa tanah, ubin, babut, keramik, atau bahan lainnya. Rumah modern biasanya lengkap memiliki unsur-unsur ini, dan ruangan di dalamnya terbagi-bagi menjadi beberapa kamar yang berfungsi spesifik, seperti kamar tidur, kamar mandi, WC, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, garasi, gudang, teras, dan pekarangan.
Dalam kegiatan sehari-hari, orang biasanya berada di luar rumah untuk bekerja bersekolah, atau melakukan aktivitas lain, tetapi paling sedikit rumah berfungsi sebagai tempat untuk tidur bagi keluarga ataupun perorangan. Selebihnya, rumah juga digunakan sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman, baik di dalam maupun di luar rumah pekarangan.
Rumah dapat berfungsi sebagai: tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman, tmpat untuk beristirahat, tempat berkumpulnya keluarga, dan tempat untuk menunjukkan tingkat sosial dalam masyarakat.
Konstruksi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah konstruksi gedung pencakar langit
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur
atau teknik
sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur
pada sebuah area atau pada beberapa area. Konstruksi dapat juga didefinisikan
sebagai susunan (model,
tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya)[1]
Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam
kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa
pekerjaan lain yang berbeda.Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.
Untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi, perencanaan yang efektif sangatlah penting. Hal ini terkait dengan rancang-bangun (desain dan pelaksanaan) infrastruktur yang mempertimbangkan mengenai dampak pada lingkungan / AMDAL, metode penentukan besarnya biaya yang diperlukan / anggaran, disertai dengan jadwal perencanaan yang baik,keselamatan lingkungan kerja, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidaknyamanan publik terkait dengan yang disebabkan oleh keterlambatan konstruksi persiapan tender dan penawaran, dll
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking